Cara mengatur 3 router dan 6 PC dengan menggunakan Cisco Packet Tracer

Selamat siang kawan, siang ini saya akan berbagi ilmu tentang studi kasus jaringan 3 router dan 6 PC denganmenggunakan Cisco Packet Tracer. Langsung saja ya: 

Yang pertama, buatlah skema dari simulasi jaringan 3 router dan 6 PC terlebih dahulu. Seperti pada gambar dibawah ini: 

Yang kedua, sambungkan kabel connection dari PC ke Router dan dari router ke router dengan menggunakan kabel copper cross-over, seperti gambar ini:

Setelah kita pilih kabel cross, maka akan tampil gambar seperti dibawah ini:

Itu artinya kita hanya bisa menyambungkan kabel cross pada 2 pc atau pada 1 pc dan 1 router saja, sedangkan kita memiliki 2 pc dan 1 router, yang berarti kita harus menambahkan 1 port lagi, dengan cara pilih salah satu router , kemudian klik WIC-1ENET. Sebelum menambah port tsb, matikan dulu routernya terlebih dahulu, dan pasanglah port WIC-1ENET tsb, seperti gambar dibawah ini:

Lakukan cara ini pada masing-masing router, khusus untuk router 2 pasanglah 2 port WIC-1ENET pada router. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini:

Gambar router 1 dan router 3 dengan 3 port

Gambar router 2 dengan 4 port

Setelah semuanya disambungkan dengan kabel cross maka tampilannya seperti gambar dibawah ini:

Yang ketiga, Tentukanlah ip address dari masing-masing PC dan masing-masing router, seperti gambar dibawah ini:

Untuk mengatur ip address, klik salah satu router kemudian pilih config pilih salah satu port yang akan disetting terlebih dahulu (ex: fastethernet 0/0 aktifkan port status aturlah ip address dan subnet mask sesuai dengan ip address yang telah kita tentukan tadi. Lakukan hal ini pada port-port router lainnya.

Oh iya ada yang lupa kawan, sebelum kalian menuju menu config, arahkan dulu cursors kalian pada tanda bulat merah yang terletak didekat router, untuk mengetahui fastehernet berapa yang akan kita gunakan unt mengatur ip address dan subnet masknya.

Yang Keempat, aturlah ip configuration pada masing-masing pc dengan cara, klik salah pc pilih tab menu desktop ip configuration,

Selanjutnya cara kelima. Setelah semua router dan pc sudah diatur ip addressnya, ketika di PING dari pc ke router, atau dari router ke router, maka akan muncul kata failed, yang artinya tidak terhubung. Mengapa tidak terhubung? Jawabannya ialah karena dari masing-masing router, atau masing-masing pc, atau dari router dan pc masih belum kenal, yah betul kata pepatah “tak kenal maka tak sayang” ternyata router maupun pcpun juga seperti itu , jika tidak kenal maka tidak bisa terhubung, hiks hiks :D .

Yang keenam, Cara agar terhubung ialah dengan memilih salah satu router pilih tab menu config static isi network dengan ip address yang dituju (yang diajak kenalan maksudnya jeung) , mask diisi dengan subnet mask, dan next hop diisi dengan  ip address yang dilewati.

Untuk router 1 masukkan ip network PC B , PC C , PC D, PC E, PC F. Untuk router 3  masukkan ip network PC A, PC B , PC D, PC E, PC F. Untuk router 2 masukkan ip network PC A, PC C , PC D, PC F.

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar dibawah ini:

Yang terakhir, agar kita tau bahwa masing-masing router ataupun PC tersebut telah terhubung, dengan cara pilih gambar Pesan à klik dari mana dan kemana kita akan mengecek router atau pc à jika terhubung maka akan muncul kata Successful seperti gambar dibawah ini:

Gambar : Ping successful dari Router to router

Gambar : Ping Succesful dari PC to PC

Terima kasih telah berkunjung di blog fanna17.blogspot.com, semoga tutorial ini dapat dengan mudah dimengerti oleh kalian, semoga bermanfa’at. Sekian.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: